Kutukatakutu ALt

Pengalaman Domain Baru Punya Kutukatakutu

Domain Baru Blog Kutukatakutu

Sobat Kukat, pengalaman tentang domain baru kali ini benar-benar sangat berkesan buat saya. Sekaligus bikin panik karena posisi lagi hectic dengan dunia nyata. Sobat Kukat punya nggak sih pengalaman yang sama saat belajar tentang domain untuk blog?

Soalnya jujur saja, dari kemarin bingung mau pilih domain yang mana, beli di mana, nanti cocok atau tidak. Tapi ya begitulah, terkadang ada saja hal tak terduga hehehe.

Bagaimana Pengalaman Kutukatakutu Punya Domain Baru?

Sebenarnya ini pengalaman yang antara terduga dan tak terduga, tapi kalau Sobat Kukat masih kepo dengan lanjutan ceritanya, yuk simak sampai habis saya yang bercerita. Jangan lupa komen juga, siapa tahu punya pengalaman yang sama.

Bagaimana Awal Mula Ingin Pasang TLD?

Dulu banget pas awal mulai bikin blog belum paham, kok bisa ya tiap situs web entah blog, situs berita online atau yang lainnya itu punya .com, .id, .gov, dan sebagainya? Sampai suatu ketika, saya baru tahu kalau itu namanya domain.

Saya beberapa tahun cuma tahu sekilas kalau ingin punya domain seperti itu harus berbayar. Pernah iseng cek harga di salah satu penyedia domain, setelah cek, mikir ‘mahal banget.’ Padahal kan pingin banget punya blog seperti yang punya orang-orang. Ya, setelah itu terlupakan lagi.

Hingga akhirnya, saya ikut beberapa webinar tentang kepenulisan, saya lupa bagian mana tepatnya. Tetapi, hal yang saya ingat yaitu pernyataan jika blog pribadi jika menggunakan domain yang berbayar, akan terlihat lebih profesional. Nah, dari situlah mulai ingin lagi punya blog yang profesional.

Bahkan istilah TLD pun, juga masih baru banget saya tahunya. Ternyata domain juga punya tingkatan. Sobat Kukat bisa cari sendiri ya kalau informasi itu, karena saya juga masih belum paham hehehe. TLD sendiri merupakan singkatan dari Top Level Domain yang biasanya dapat ditemukan setelah nama situs, salah satu contonya detik.com.

Nah, .com itu merupakan TLD. TLD sendiri bermacam-macam ya Sobat Kukat, ada .id, .my.id, dan lain-lain. Bahkan saya juga baru tahu, masing-masing domain mempunyai apa ya istilahnya, mungkin fungsi masing-masing, atau sebagai identitas sebuah web. Misalnya, .edu, atau .sch.id. 

Domain tersebut dapat dimaknai sebagai domain dari situs milik lembaga pendidikan, atau situs yang membahas tentang pendidikan.

Lalu, Bagaimana Pengalaman Saat Memilih Domain?

Ini sebetulnya hal yang bikin dilema di tugas materi 7 ini. Banyak hal yang dipertimbangkan, salah satunya ‘dana’ nya hehe. Saya pikir tugas domain itu masih jauh waktunya, jadi bisa nyicil nabung dulu. Sebelumnya sempat bertanya ke Coach Yunnie yang merupakan ‘wali kelas saya’ di grup kecil, kapan materi tentang domain.

Jawaban beliau, “Sabar ya sebentar lagi.” Pikir saya waktu itu masih kisaran pertengahan September atau akhir September. Udah santai ini, ternyata lebih awal. Dan, mulai paniklah saya wkwkw. 

Inginnya sih sebetulnya domain .com, hanya saja masih belum memungkinkan. Kemarin malam kepikiranlah tiga domain yang kandidat akan dibeli, yaitu .web.id, .blog, dan domain .my.id. Awalnya ingin yang my.id, tapi keinget sewaktu kulwap materi 7, jadi ragu lagi. Malamnya dilema, mau beli di mana, ini nama blognya cocok apa belum.

Akhirnya kemarin malam saya tinggal tidur dulu, karena pagi ini masih hectic dengan kegiatan lain. Paginya masih bingung, ya udah deh, tinggal pilih dua, lalu lagi-lagi konsul ke Coach Yunnie. Mantap sudah pakai domain .web.id, tapi barangkali kapan-kapan bisa jadi akan ganti domain lagi. Entah kalau itu, ini masih proses belajar cari yang cocok soalnya.

Bagaimana dengan Proses Pemasangan Domain Baru?

Paginya, setelah subuh, dan setelah tanya Coach Yunnie, langsung buka situsnya Niagahoster. Bulan puasa tahun ini sempat ingin beli domain di sini, alhamdulillah kesampaian juga, meskipun belum nemu domain yang bener-bener diinginkan hehe.

Ini hal baru juga untuk saya, sebelumnya saya pernah ikut jadi kontributor di blognya orang, meskipun cuma dua tulisan sih. Tapi dari situlah kembali ingin lagi punya domain, cuma dulu waktu kepikiran, hanya membatin, kalau nanti bikin web baru, gimana sama blog yang ini. Ya, ternyata bisa beli domain saja tanpa paket Wordpress-nya.

Setelah mencari domain yang sesuai dengan keinginan, saya langsung checkout dan bikin akun. Kalau domain yang saya beli ini butuh kartu identitas untuk verifikasi. Setelah melakukan pembayaran, dan mengunggah foto KTP, mulailah saya menunggu.

Saat membaca isi grup Blogspedia Coaching Batch 4, udah rame banget soal tugas kali ini. Saya bolak-balik cek e-mail, takut kalau-kalau ternyata dokumen yang diunggah tidak valid, atau proses verifikasinya lama. Sampai kirim pesan WhatsApp ke dua teman yang juga beli domain web.id. Panik? Jelas panik, sampai siang saya belum nemu e-mail apapun.

Takut banget kalau ternyata butuh waktu yang lama buat verifikasi. Kan jadinya nggak bisa mengumpulkan tugas. Alhamdulillah, sekitar jam tiga sore ada e-mail masuk tentang informasi kalau domainnya sudah terverifikasi. Sayangnya saya mulai buka info itu sekitar jam lima sore, kan makin panik.

Akhirnya mulai otak-atiklah blog dan domain baru, panik. Saya panik dan bingung, karena di video Coach Marita, dan yang saya temukan saat mengedit informasi domain ternyata agak sedikit berbeda. Atau malah karena panik kurang teliti dengan langkah-langkahnya, jadi merasa berbeda.

Ternyata ada beda sedikit, alhamdulillahnya bisa terselesaikan dengan lumayan cepat, cuma harus sabar. Mengandalkan ingatan setelah nonton video ternyata belum cukup, masih butuh baca artikel. Bahkan dua artikel dari Niagahoster sendiri punya dua versi, apa saya nggak makin bingung? Tentu bingung banget.

Alhamdulillah lagi, diingatkan bersabar sama Coach Yunnie. Setelah selesai otak-atik CNAME, saya menunggu sekitar 30 menitan. Hingga akhirnya bisa berubah blog saya yang mulanya blogspot.com, jadi .web.id, alhamdulillah. Tapi, ternyata saya teringat sama pertanyaan dari salah seorang teman kelas, yaitu Mbak Meliana.

Beliau bertanya soal CAA yang temannya CNAME dan A itu, setelah saya cek di situs Niagahoster. Ternyata betul, A-nya masih banyak, kemudian ada juga email masuk bolak-balik tentang Authorization Information For kutukatakutu.web.id, saya bener nggak paham itu apa wkwkw.

Langsung deh, gercep buat menghubungi CS Niagahoster, alhamdulillahnya, responnya nggak terlalu lama. Sebelumnya sudah tanya soal transfer domain, tapi masih belum dijawab, jadinya cari artikel. Setelah dijawab, ada kebingungan lagi deh saya tanyakan. Alhamdulillah lagi, Kak Cindy sebagai CS bantu memperbaiki yang si A tadi itu.

Dan Kak Cindy bilang sudah tidak perlu diotak-atik lagi bagian A, CAA, dan CNAME itu. Lega sudah hehehe. Oh iya, di sini saya tidak akan menjelaskan tentang teknis ya, Sobat Kukat bisa langsung browsing di Google, atau baca informasi cara memasang TLD dari Blogspedia.

Harapan Setelah Punya Domain Baru?

Kalau ditanya soal perasaan setelah punya domain baru gimana, bersyukur banget, alhamdulillah, seneng dan panik juga. Seperti hal yang terduga, tapi tak terduga gitu hehehe. 

Dan harapannya sih, dengan domain baru bisa lebih semangat lagi nulisnya, bisa lebih bermanfaat lagi tulisannya, dan apa ya, bisa tetap konsisten dalam semangat belajar. Apa ya bahasanya, agak belibet hehe, maafkeun. 😂🙏

Jadi, selesai sudah cerita hari ini tentang pengalaman domain baru hari ini ya Sobat Kukat. Terima kasih sudah menyempatkan berkunjung, dan semoga bermanfaat!




#BlogspediaCoaching4_Task7

2 komentar