Yuk Belajar Tentang Manfaat SEO On Page!

Memasuki materi keenam berkenalan dengan manfaat SEO on page. Dulunya saya kira kalau mau ngeblog ya yang penting nulis. Begitupun saat iseng-iseng ikut webinar atau kulwap tentang SEO, menurut saya dulu, ya SEO hanya akan digunakan untuk website yang sudah besar.

Ternyata, meskipun website atau blog yang masih baru juga butuh SEO agar dapat terindeks oleh mesin pencari. Dan belajar tentang SEO tidak bisa sekali ikut materi (webinar, dan lain-lain) langsung praktik. Ternyata (lagi) harus belajar, belajar, dan tetap kepo tentang maunya Google.

Berkenalan dengan SEO dan Manfaatnya

Saat ini sudah banyak situs web yang menyediakan informasi lengkap tentang SEO, mulai dari definisi, jenis, hingga manfaatnya. Kalau di sini, saya akan mulai belajar menuliskannya kembali dari berbagai referensi sesuai dengan pemahaman saya ya Sobat Kukat!

Mengenal Definisi SEO

Ketika iseng scroll media sosial, Sobat Kukat tanpa sengaja menemukan tentang informasi webinar SEO, lowongan penulis SEO, jasa optimasi SEO, dan lain-lain yang mempunyai kata kunci SEO.

SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization yang merupakan sebuah teknik untuk melakukan optimasi pada website agar dapat berada pada laman pertama di Google. Sehingga, website yang dimiliki dapat dengan mudah ditemukan oleh pengguna mesin pencari, seperti Google, Bing, Yahoo!, dan lain-lain.

Jenis-jenis dari SEO

Teknik SEO terbagi menjadi dua jenis, pertama SEO on page, dan kedua SEO off page. Apa bedanya?

SEO On Page, cenderung pada optimasi halaman website. Beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya, kualitas konten, optimasi kata kunci, struktur konten, internal link, optimasi gambar, dan permalink.

Sedangkan SEO Off Page lebih fokus pada hal-hal eksternal website, seperti Link building. Tujuannya untuk meningkatkan Domain Authority (DA) yang apabila diterapkan maka akan memudahkan Google mendeteksi jika website tersebut dapat dipercaya, dan menempatkannya pada laman pertama (rangking teratas).

Di situs lain ada juga jenis SEO Technical dan Local SEO. Sederhananya, SEO Technical merupakan upaya optimasi website yang sifatnya lebih teknis. Dan Local SEO merupakan optimasi website yang bertujuan untuk memunculkan web bisnis yang dimiliki agar dapat terdeteksi pada pencarian informasi bisnis lokal.

Untuk mengetahui definisi SEO Technical dan Local SEO, Sobat Kukat dapat membaca lebih lanjut penjelasan dari situs Hostinger dan UPT TIK Undiksha ini ya! Agar lebih memudahkan memahami penjelasannya.

Manfaat SEO On Page

Pada pembahasan kali ini akan fokus ke SEO on page ya Sobat Kukat. Berikut beberapa manfaat yang akan diperoleh ketika menerapkan SEO on page pada website yang dimiliki dilansir dari berbagai sumber!

Pertama, memudahkan pencarian organik

Pemanfaatan kata kunci pada artikel dapat memudahkan website ditemukan pada pencarian organik, sehingga dapat menarik pengunjung melalui pencarian di Google, atau mesin pencari. Bukan hanya kata kunci, melalui foto dan video juga dapat dilakukan.

Kedua, tampilan website yang menarik

Dengan adanya optimasi gambar, video, dan tampilan website akan menarik perhatian tersendiri bagi pengunjung web. Apabila website yang dimiliki mempunyai tampilan yang dianggap menarik, dan mudah digunakan, maka pengunjung web tidak akan mudah bosan atau mengeluh saat berselancar di website.

Selain tampilan, adanya artikel yang bermanfaat bagi pengunjung dapat membantu mendukung teknik SEO on page.

Ketiga, memudahkan pemasaran website

Jika Sobat Kukat mempunyai bisnis dan mengisi website dengan artikel yang relevan dengan produk tersebut, akan memudahkan brand awareness. Mengapa demikian? Adanya artikel atau konten yang relevan, akan membuat pengunjung web mudah mengingat atau akan belajar mengenal bisnis yang dijalankan.

Bagaimana Melakukan Optimasi Website dengan SEO On Page?

Melansir dari Blogspedia, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan untuk melakukan optimasi dengan SEO on page, berikut hal yang perlu diperhatikan!

Pertama, judul

Perhatikan judul, selain unik, perlu juga menyisipkan kata kunci.

Kedua, optimasi permalink

Pada permalink, ternyata perlu juga menyisipkan kata kunci. 

Ketiga, deskripsi atau meta deskripsi

Selain maksimal 155 karakter, pada meta deskripsi juga wajib mengandung keyword atau kata kunci.

Keempat, penempatan keyword

Selain penempatan keyword pada judul, permalink, dan meta deskripsi. Penempatan keyword juga wajib ada pada paragraf pertama, tengah, dan akhir paragraf. Hanya saja pada bagian tengah paragraf sebaiknya disebarkan secara natural.

Untuk penulisan keyword sendiri, sudah tidak perlu ditulis dengan miring, cetak tebal, maupun garis bawah. Karena, saat ini, Google sudah dapat mendeteksi keyword tanpa harus ditulis seperti itu.

Kelima, jumlah kata

Dari berbagai referensi yang pernah saya temui, ada yang menyebutkan sekitar 50 kata, 1000 kata, hingga 2000 kata. Untuk jumlah kata ini, menurut Blogspedia, sebaiknya jumlah kata melebihi jumlah kata artikel di web kompetitor yang sudah di page one.

Keenam, mengoptimalkan paragraf

Paragraf dalam artikel sebaiknya berisi, namun juga singkat, padat, dan ringkas. Utamakan agar tidak buang-buang kata.

Ketujuh, penulisan heading

Pada heading setidaknya minimal muncul 1 keyword, selain itu, penulisan heading juga wajib berurutan. Mulai dari H1, H2, H3, bukan H2, kemudian H3, balik lagi H1.

Kedelapan, optimasi gambar dan video

Ini bisa menggunakan Title & Alt Image/Video. Optimasi tersebut dapat memudahkan mesin pencari mendeteksi gambar dengan keyword yang dicantumkan.

Kesembilan, manfaatkan link internal dan eksternal

Optimasi ini dilakukan jika ingin menambahkan informasi terkait produk, memberi tahu terkait referensi artikel, atau ingin pengunjung membaca artikel lain di web yang dimiliki. Jika eksternal, maka menautkan link dari website milik orang lain sesuai kebutuhan.

Kesepuluh, keyword turunan

Dengan adanya keyword turunan, memudahkan pengunjung untuk menemukan artikel sejenis yang dapat dijadikan referensi lain.

Kesebelas, bagikan ke media sosial

Jangan lupa untuk berbagi link artikel ke media sosial, agar pembaca mudah menemukan artikel yang sudah ditulis.

Keduabelas, jangan lupa inspect URL

Ketika menulis artikel baru atau publish ulang, jangan lupa inspect URL artikel agar mudah terdeteksi oleh Google.

Nah Sobat Kukat, apakah sudah bisa nih mendapatkan gambaran tentang manfaat SEO on-page? Semoga melalui tulisan ini, dapat membantu Sobat Kukat untuk mulai menerapkan SEO pada blognya masing-masing ya!

Kalau masih ada yang dirasa kurang jelas, atau ingin memberikan tambahan informasi, yuk jangan sungkan untuk diskusi via kolom komentar ya Sobat Kukat! Semoga bermanfaat!

#BlogspediaCoaching4_Task6A