Kutukatakutu ALt

Mulai Melatih Rasa Syukur, Bagaimana Sih Caranya?

Mulai Melatih Rasa Syukur

Beberapa hari ini, masih penasaran, gimana sih mulai melatih rasa syukur. Terlebih lihat banyak banget pencapaian orang-orang yang keren di media sosial. Huh rasanya, berasa kejar-kejaran hehehe. Mengejar pencapaian yang entah ditakdirkan untuk kita atau bukan. Capeknya terasa, hasilnya belum tentu sesuai prediksi.

Pekan ini, saya lupa hari apa, sempat mengirim pesan ke salah seorang teman, bertanya gimana ya biar nggak insecure, teman tersebut mengatakan supaya banyak bersyukur, tapi gimana mulainya? Masih belum nemu. Setelah hampir sepekan, kemarin malam muncul ide menulis tentang bersyukur.

Melatih Rasa Syukur, Mulai Dari Mana?

Disclaimer dulu ya, rencananya tulisan ini sebagai pengingat pribadi, tapi kalau Sobat Kukat tertarik untuk menambahkan tips atau cerita, boleh banget berbagi di kolom komentar ya! Semoga bisa saling memberi inspirasi!

Bersyukur dan Manfaatnya, Apa Itu?

Kalau pengertian syukur, bersyukur, rasa syukur tentu tiap orang sudah banyak yang tahu ya? Apalagi kata tersebut sudah tidak asing di telinga. Mengutip dari KBBI, syukur memiliki definisi ‘terima kasih,’ bersyukur bermakna ‘berterima kasih; mengucapkan syukur.’

Nah, kalau melihat definisi dari sumber lain nih, syukur memiliki makna ungkapan terima kasih pada pemberi kebaikan. Bersyukur mempunyai definisi mengungkapkan terima kasih kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita.

Lalu, apa saja sih manfaatnya?

Ternyata, bersyukur memberikan beberapa manfaat, seperti membuat diri lebih dekat dengan Allah, membuat hati menjadi lebih tenang, mengurangi perasaan tidak puas dengan apa yang diperoleh, membantu meningkatkan kualitas hubungan antar sesama, menumbuhkan rasa peduli dan empati, serta membantu meningkatkan kesehatan fisik.

Biasanya, saya menganggap kalau bersyukur itu sebatas ungkapan saja, tetapi ternyata ada beberapa manfaat yang muncul.

Bagaimana Mulai Melatih Rasa Syukur?

Gambar
Gambar oleh Nur Ilmiyah dari Pixabay

Tips ini saya peroleh dari artikel lain ya, bukan berarti sudah mencobanya. Hanya saja, seperti yang sudah saya sampaikan di awal, sebagai catatan pengingat, dan akan mulai membiasakan. Jadi, mungkin akan berbeda pengalaman antara tips satu dengan yang lainnya pada masing-masing orang.

Mengungkapkan Rasa Syukur Melalui Lisan

Ungkapan syukur dapat dilakukan dengan hati, lisan, dan anggota tubuh supaya tidak melakukan maksiat. Kalau mengungkapkan dengan lisan, tidak hanya mengucap ‘Alhamdulillah’ atau sejenisnya ketika memperoleh nikmat saja. Hal yang baru saya sadari, ternyata sebagai seorang muslim, saat baru bangun tidur pun do’anya diawali dengan ungkapan syukur, begitu juga ketika selesai makan hehe.

Alhamdulillahil ladzi ahyana ba'da ma amatana wa ilaihin nusyur..

Mengucapkan Terima Kasih Kepada Orang Lain

Sobat Kukat mungkin terkadang bisa jadi lupa ketika ada teman, keluarga, maupun orang lain yang telah memberikan kebaikan, baik bantuan atau apapun itu. Selain memberikan apresiasi pada orang tersebut, juga sebagai pengingat kalau Allah memberikan kebaikan pada kita melalui orang itu.

Meluangkan Waktu Bersama Orang-orang Terdekat

Menghabiskan waktu sejenak dengan orang-orang terdekat, baik teman atau keluarga dapat menjadi salah satu cara untuk mulai bersyukur. Karena, bisa jadi keberadaan mereka terkadang belum terlihat karena banyaknya kesibukan. 

Menuliskan Hal-hal yang Disyukuri Pada Buku atau Jurnal

November 2024 lalu, saya sempat gabung di grup WhatsApp yang berkaitan dengan journaling. Di grup tersebut, ada salah satu prompt yang digunakan, yaitu ‘Hal apa saja yang kamu syukuri hari ini?’ Seingat saya, pada pertanyaan tersebut diminta menuliskan 3-5 hal.

Dari situ ternyata, bersyukur tidak melulu berkaitan dengan hal besar. Hal kecil yang tampaknya sepele pun bisa disyukuri. Seperti bisa makan bakso pedas, makan bakpao mini, atau hal kecil lainnya. Cuma sayangnya saya belum bisa konsisten menulis jurnal harian hehe.

Menuliskan hal yang disyukuri tidak hanya yang terjadi pada hari itu, mungkin juga hal-hal yang telah berlalu. Sehingga saat menulis butuh waktu untuk mengingat, dan merenung hehehe.

Nah, itu tadi catatan untuk mulai melatih rasa syukur yang akan saya coba. Kalau Sobat Kukat, punya tips lain kah untuk mulai bersyukur dengan nikmat yang telah diberikan dalam kehidupan sehari-hari?



Referensi:

https://daaruttauhiid.sch.id/syukur-dalam-islam-definisi-manfaat-dan-cara-mengamalkannya/
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/syukur
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/bersyukur
https://psikologi.ugm.ac.id/menggali-manfaat-rasa-syukur-untuk-kesehatan-mental-yang-lebih-baik/
https://www.aswata.co.id/id/berita/info-tips/614-agar-selalu-bersyukur-dalam-hidup-dengan-4-cara-sederhana-ini
https://www.fimela.com/lifestyle/read/4545281/4-cara-bersyukur-mulai-dari-hal-hal-kecil?page=3
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-bersyukur/?srsltid=AfmBOooJEQtenotk0QQJnCEtLP5HdGnY_4N8jLvI6mJ-K-zVmIp1UQ_y#Pengertian_Bersyukur_dalam_Islam
https://www.mindtera.com/article-posts/cara-bersyukur-agar-hidup-lebih-tenang

Posting Komentar