Kembali lagi di blog Kutukatakutu, nah artikel kali ini akan membahas tentang tempat bersejarah di Gorontalo. Lho kok jauh banget? Emang pernah main ke sana? Kenapa bahas tempat bersejarah yang di luar pulau? Memangnya di Jawa nggak ada tempat bersejarah? Dan berbagai pertanyaan lainnya.
Sobat Kukat, pembahasan kali ini nantinya akan saya sampaikan alasannya juga ya hehe. Mohon bersabar, untuk itu yuk simak penjelasan berikutnya!
Mengenal Sekilas Tempat Bersejarah di Gorontalo
Berbicara tentang tempat bersejarah di Gorontalo tentu akan terasa kurang lengkap jika belum berkenalan dengan provinsi Gorontalo itu sendiri. Dan, sebelum berkenalan, akan saya tulis nih alasan kenapa pilih salah satu daerah di pulau Sulawesi ini.
Kenapa Menulis Tentang Daerah Ini?
Bagi Sobat Kukat yang sudah kenal dengan saya, atau sekedar iseng main ke akun Instagram saya, sepertinya sudah tau domisili saya saat ini. Tenang. Saya tidak sedang pindah pulau, atau sedang bertamasya ke pulau seberang. Saya masih berdomisili di Pulau Jawa kok hehehe.
Sebelum menulis artikel 6D, pada tugas di kegiatan Blogspedia Coaching di tugas 6B diminta untuk mencari tujuh kata kunci untuk artikel beserta volumenya. Dari tujuh keyword tersebut, salah satunya adalah ‘tempat bersejarah di Gorontalo.’
Sebelumnya sudah mencari beberapa keyword yang agak relate, tapi saat mengetik di search bar, muncul keyword tersebut. Awalnya ada kata kunci yang berkaitan dengan kerajinan khas Gorontalo, tapi setelah mengecek Keyword Difficult, Allintitle, dan lain-lain, sepertinya kata kunci tempat bersejarah dapat menjadi pilihan yang tepat.
Akhirnya, setelah mempertimbangkan sebentar saat akan menulis artikel di tugas 6C, saya kepikiran tentang tempat bersejarah di Gorontalo. Jadi, itulah alasan kenapa pilih Provinsi Gorontalo, bukan karena apa-apa tapi ya kebetulan iseng.
Dan barangkali, suatu saat ketika diberi kesempatan untuk jalan-jalan sekaligus tadabbur alam ke Gorontalo, beberapa daftar yang telah ditulis ini mungkin bisa saya kunjungi juga. Ya, barangkali, setelah selesai amanah perkuliahan bisa dapat kesempatan jalan-jalan gratis ke Gorontalo hehe.
Yaaa, siapa tahu kan ya? wkwkw…
Berkenalan Sekilas dengan Provinsi Gorontalo
Ketika pertama kali saya mencoba mengetik ‘Gorontalo’ yang muncul pada halaman pertama pencarian Google paling atas adalah situs dari Wikipedia yang disertai foto patung seorang laki-laki yang memegang pesawat. Setelah saya cek dari situs tersebut, oh baru jelas ternyata ada keterangan kalau itu patung B.J. Habibie yang berada di Gorontalo.
Melansir dari situs Kompas.com, Gorontalo merupakan daerah hasil pemekaran Provinsi Sulawesi Utara. Kemudian baru diresmikan sebagai Provinsi Gorontalo pada tanggal 22 Desember tahun 2000 yang menjadikan Kota Gorontalo sebagai ibu kota provinsi.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik yang dikutip di laman Kompas.com, provinsi ini mempunyai luas 11.257.07 km2. Provinsi Gorontalo sendiri mempunyai satu kota, dan lima kabupaten, yaitu Kota Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Boalemo, dan Kabupaten Pohuwato.
Sebenarnya tadi sudah sempat sih cek di situs resmi Provinsi Gorontalo, hanya saja sayang informasi yang saya butuhkan masih belum dicantumkan di situs tersebut. Di laman tersebut terdapat menu yang dapat membantu Sobat Kukat mencari informasi terkait Provinsi Gorontalo, sayangnya ada beberapa laman yang masih belum ada informasinya.
Tempat Bersejarah di Gorontalo, Apa Saja?
Saat cari-cari informasi tentang Gorontalo, saya menemukan informasi beragam terkait tempat wisatanya, ada pantai, danau, dan lain-lain. Nah, kalau pada pembahasan ini, akan saya tuliskan beberapa tempat wisata sejarahnya.
Pertama, Desa Adat Bubohu
Kalau melansir dari blog Aldhifajar.com, desa adat ini merupakan tempat wisata yang cocok bagi Sobat Kukat yang tertarik untuk mengenal tentang Kerajaan Gorontalo lebih dalam, dan juga banyak santri yang belajar di sini karena merupakan pesantren alam.
Di Desa Adat Bubohu juga terdapat tempat yang diberi nama Maa Taduwolo, tempat tersebut menyimpan benda peninggalan sejarah yang beragam. Desa adat Bubohu ini berlokasi di Kecamatan Batudaa Pantai.
Kedua, Museum Pemerintahan Provinsi Gorontalo
Bagi Sobat Kukat yang tau nama museumnya yang betul boleh komen ya! Soalnya, masih bingung nama yang betul Museum Purbakala, atau Museum Pemerintahan Provinsi Gorontalo.
Museum ini buka pada hari kerja, yaitu Senin sampai Jum’at pukul 08.00-16.30 WITA. Kalau weekend dan hari libur nasional tutup ya. Museum ini bertempat di Jalan By Pass, Kelurahan Tamalate, Kecamatan Kota Timur di Kota Gorontalo. Untuk informasi lebih detail, Sobat Kukat bisa kunjungi website Museum Pemerintahan Gorontalo.
Ketiga, Benteng Otanaha
Dilansir dari situs Tirto.id, benteng Otanaha mempunyai keunikan yang berbeda daripada benteng lain. Apabila umumnya benteng lain berada di pusat kota, di dataran rendah, atau hampir mendekati pantai, benteng Otanaha terletak di atas bukit. Benteng ini termasuk peninggalan dari era penjajahan Portugis lho.
Benteng Otanaha beralamat di di Jalan Usman Isa Dembe I, Kota Baru, Kota Gorontalo. Nah selain benteng, Sobat Kukat juga bisa melihat pemandangan yang cukup unik, seperti pepohonan dan berbagai jenis burung, seperti Cecak Kutilang, dan Raja Udang.
Keempat, Monumen Nani Wartabone
Masih melansir dari website yang sama seperti pada poin ketiga, monumen ini dibangun sejak tahun 1987 untuk memberikan penghormatan terhadap jasa Pahlawan Nasional yang sekaligus perintis kemerdekaan. Lantas siapa Nani Wartabone ini?
Nani Wartabone merupakan seseorang yang memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia pada 23 Januari 1942. Sehingga pada saat itu, Gorontalo termasuk salah satu wilayah yang dapat memerdekakan diri paling awal sebelum 1945. Lokasinya terletak di Lapangan Taruna Remaja, Nol Kilometer di Kota Gorontalo.
Kelima, Museum Rumah Pendaratan Bung Karno
Mengutip dari Brilio.net, rumah yang terletak di pinggir danau Limboto ini merupakan rumah yang pertama kali disinggahi oleh Bung Karno ketika pertama kali mengunjungi Gorontalo dengan pesawat amphibi.
Itu tadi Sobat Kukat, beberapa tempat bersejarah di Gorontalo yang bisa saya tuliskan pada artikel kali ini ya. Barangkali ada Sobat Kukat yang pernah berkunjung, atau ingin menambahkan informasi tentang tempat bersejarah yang lain. Yuk, komen saja!
Wah sepertinya perlu mampir ke artikel sebelumnya juga nih kak hihi. Jadi pengen keliling Indonesia. Aslinya pasti lebih2 bagus dari yang diceritakan ya.
BalasHapusWaw menarik nih kak, wajib banget nih mampir kalau lagi main ke Gorontalo ☺️
BalasHapusWah dapat ilmu baru, Gorontalo merdeka paling awal 1942 okay noted
BalasHapus