Sobat Kukat, kali ini saya akan menulis tentang Lawang Sewu. Siapa sih yang tidak kenal dengan wisata satu ini? Tentu sudah banyak orang yang mengetahuinya, terlebih Lawang Sewu merupakan salah satu tempat wisata bersejarah di Indonesia.
Dalam tulisan kali ini juga, selain untuk tugas Blogspedia Coaching 6F, saya juga ingin membagikan kesan saat pertama kali datang ke sana, yuk baca selengkapnya!
Pertama Kali Berkunjung Ke Lawang Sewu
Dulu saat mendengar Lawang Sewu, dalam benak saya itu merupakan bangunan dengan seribu pintu yang punya kesan mistis seperti di film horor. Tetapi, setelah berkunjung ke sana pertama kalinya, menurut saya sepertinya kurang tepat jika dianggap semenyeramkan itu.
Perjalanan KKL Tahun 2019
Sebetulnya ini perjalanan saya saat tahun 2019 ya, jadi jika mungkin Sobat Kukat datang ke tempat wisata ini setelah tahun tersebut, mungkin akan ada perbedaan. Entah harga tiket, aturan berkunjung, dan lain-lain.
Jadi, sekitar bulan Oktober 2019, saya dan teman-teman satu angkatan melaksanakan program mata kuliah KKL (Kuliah Kerja Lapangan) yang kedua. Tujuannya yaitu ke Yogyakarta dan Semarang. Hari pertama ke Semarang, dan hari berikutnya ke Yogyakarta.
Kalau ke Semarang sendiri ada beberapa tujuan, yaitu Masjid Agung Semarang, Lawang Sewu, Sam Poo Kong, dan Kota Lama Semarang. Di masing-masing tempat tersebut mempunyai kesan yang unik bagi saya yang baru pertama kali datang ke kota ini.
Sangat disayangkan, ternyata tahun tersebut merupakan KKL yang terakhir kali berkunjung ke lokasi. Karena, pada tahun berikutnya yaitu tahun 2020, kami tidak dapat melaksanakan kegiatan mata kuliah tersebut saat ada pandemi Covid-19 yang kala itu diganti dengan tugas lain.
Ada Apa Saja di Lawang Sewu?
Pertama kali sampai di Semarang, rombongan kami menuju ke Masjid Agung Semarang untuk sholat subuh, dan bersih diri sebelum kembali berangkat ke Lawang Sewu.
Sebenarnya ada apa saja sih di Lawang Sewu ini? Itu yang ada di benak saya di perjalanan, dan saat berkunjung, yang tampak pertama kali adalah bangunan besar dengan banyak jendela.
Fasilitas dan Harga Tiket Masuk Lawang Sewu
Sebelum berkunjung ke gedung yang besar-besar nih, ada beberapa fasilitas di Lawang Sewu yang bisa Sobat Kukat temui saat berkunjung ke sana. Melansir dari Dolanyok.com, fasilitas untuk umum yang diberikan, diantaranya ada kamar mandi, mushola, pemandu wisata, penyewaan boot dan senter, serta live musik.
Tempat wisata yang terletak di Jalan Pemuda, Sekayu, Semarang Tengah ini harga tiket masuknya mulai Rp10.000 sampai Rp30.000. Buka hari Senin sampai Minggu, mulai dari jam 07.00 hingga 21.00 WIB.
Untuk detail harga tiket, ingin reservasi tiket, atau ingin mengetahui informasi lebih lanjut, Sobat Kukat bisa mengunjungi akun Instagram @wisata.lawangsewu.
Bagian Menarik dari Lawang Sewu
Selain nantinya akan belajar terkait sejarah Lawang Sewu, Sobat Kukat juga akan menemukan berbagai keunikan yang akan menggugah keinginan untuk berfoto ria. Seperti, pada bagian bagunan yang punya banyak pintu, diorama dan berbagai benda bersejarah, kaca mozaik, serta ruang bawah tanah.
Kalau di ruang bawah tanah ini sudah pasti gelap ya Sobat Kukat, sehingga jika ingin melihat tempat ini, jangan lupa untuk membawa senter. Melansir dari Travelspromo.com, diorama yang dipajang di Lawang Sewu, menggambarkan sejarah perkeretaapian Semarang.
Nah, kalau belum pernah ke Lawang Sewu, Sobat Kukat tertarik nggak nih untuk berkunjung? Selain belajar sejarah, main ke sini juga tidak kalah menarik spot fotonya.
Kesan Pertama Kali Ke Lawang Sewu
Sobat Kukat, berikut ini kesan saya saat pertama kali datang ke Lawang Sewu.
Pertama, panas
Ini adalah kesan pertama yang lumayan melekat ketika berkunjung ke Jawa Tengah dan Yogyakarta. Meskipun pada tahun 2016 pernah ke Yogyakarta untuk pertama kalinya, ternyata Kota Semarang juga sama panasnya.
Awalnya saya kira tidak terlalu panas, karena masih kena AC di bis. Setelah turun, barulah terasa kalau panasnya berbeda dengan Kota Malang.
Kedua, bingung dengan perbedaan gedungnya
Pada saat menggali informasi lebih dalam tentang Lawang Sewu, kelompok saya, dan teman kelompok lain menyewa pemandu agar lebih memudahkan. Sayangnya, ketika dijelaskan mengenai perbedaan gedung Lawang Sewu, saya masih sulit untuk membedakannya.
Ketiga, kagum dengan desain bangunannya
Kala menjelajah ke dua gedung, yang saya rasakan berikutnya yaitu kagum. Kagum dengan desain yang menurut saya unik, dan banyak pintunya. Seperti yang sudah diketahui bersama, jika bangunan bersejarah mempunyai desain yang unik.
Kalau ditanya tempat foto yang menarik menurut saya di deretan pintu-pintu dan yang di sini ya. Saya lupa itu bagian gedung yang mana, cuma kalau misalnya diberi kesempatan untuk berkunjung ke sana lagi, mungkin akan ambil foto lagi untuk kenang-kenangan.
Selain foto sebelumnya, bagian atas bangunan Lawang Sewu juga tidak kalah menarik.
Keempat, masih kepikiran dengan yang dibilang mistis
Jujur saja, saya masih kepikiran kalau Lawang Sewu merupakan salah satu tempat yang mistis. Menurut saya, bangunan yang cukup bagus sepertinya belum menemukan bagian mistisnya di sebelah mana gitu. Saat itu, teman saya juga sempat menanyakan hal tersebut, tetapi dari pemandu wisatanya bilang kalau itu sekedar rumor saja, bukan sungguhan.
Mungkin, di beberapa bagian tempat tersebut ada yang tampaknya mistis, tapi tergantung perspektif juga ya. Atau jika masih belum yakin bisa ditanyakan lagi ke pemandu wisatanya, supaya semakin yakin.
Nah, itulah Sobat Kukat, kesan saya saat berkunjung pertama kali ke Lawang Sewu. Sobat Kukat punya pengalaman yang sama kah? Atau punya kisah yang lebih menarik saat di Lawang Sewu? Yuk jangan lupa share ceritanya di kolom komen! Semoga membantu, dan semoga bermanfaat!
#BlogspediaCoaching4_Task6F
Ini adalah objek wisata yang membuatku penasaran sejak SMP. gara-gara soal di LKS hehehe
BalasHapusSebagai warga Semarang saya ikut bangga dengan adanya Lawang Sewu yang merupakan bangunan cagar budaya yang masih dirawat hingga saat ini. Sudah sering kesana tapi nggak ada bosan-bosannya balik lagi kesana, sekedar memotret lawang Sewu.
BalasHapusCerita Lawang Sewu di TV itu memang selalu dikaitkan dengan mistik. Jadi, mau ke sana agak gimana gitu. Ternyata, ga segitunya, ya, Mbak. Kapan ya bisa main ke sana dan ngeliatnya dari dekat?
BalasHapusTetep pengen ke sana, dari dulu belum kesampaian 🥲
BalasHapusPernah beberapa kali kesana, tp tetap ada beberapa ruang yg sebenarnya ruangnya bagus banget, tapi saya agak merinding hehehe... Mungkin karena saya orangnya agak penakut ya kak 😁
BalasHapusBelum pernah ke semarang,tapi pingin banget wisata ke sana. Salah 1 nya lawang sewu ini.ada guide tour nya tidak mbak? Takut tersesat
BalasHapus