Usai hari-hari penuh dengan latihan, Ndun mulai merasakan bahwa suaranya makin merdu. Setiap kali ia melantunkan azan di depan cermin, ia merasa seperti muazin terkenal dengan suara merdu. Tapi, di b…
Ndun sedang berdiri di depan cermin kamarnya. Dengan penuh percaya diri, ia mengangkat tangan dan mulai berlatih adzan. “Allahu Akbar… Allahu Akbar…” Suaranya menggema, meski terdengar sedikit sera…
“Ndun, latihan adzan dulu di kamar. Jangan terlalu keras, nanti bikin Ayah kaget lagi,” pesan Bu Sih saat mendengar Ayah Ndun mengomel pada Ndun. “Iya, Bu!” jawab Ndun mantap. Esok harinya, sepu…